Penguatan Jabatan Fungsional Mendukung Layanan Manajemen Standardisasi Instrumen Pertanian
Bandung - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian menggelar Temu Teknis Jabatan Fungsional lingkup BSIP di Hotel Mercure Bandung City Center, 29-31 Agustus 2023. Mengusung tema "Penguatan Jabatan Fungsional Mendukung Layanan Manajemen Standardisasi Instrumen Pertanian", acara ini dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala BSIP, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si yang hadir secara daring.
Dalam pembukaan, Kabadan mengungkapkan bahwa semua pejabat fungsional memiliki andil yang besar dalam mendukung program BSIP. Seiring proses transformasi kelembagaan, temu teknis perlu tetap dilkakukan sebagai ajang tukar informasi, interaksi, dan diskusi antar pejabat fungsional.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi "Penerapan PermenPAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS"; "Penerapan Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat, dan Jenjang Jabatan Fungsional"; serta "Rekomposisi Jabatan Fungsional lingkup BSIP". Bertindak sebagai moderator adalah Sekretaris BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA.
Sebanyak 20 dari 62 makalah dipresentasikan secara oral pada hari kedua, sementara selebihnya disajikan dalam bentuk poster. Peserta yang terpilih untuk melakukan presentasi oral merupakan perwakilan dari berbagai jabatan fungsional, seperti Perancang Peraturan Perundang-Undangan, Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Analis Kepegawaian, Pranata Komputer, dan sebagainya.
Acara dilanjutkan dengan FGD pembentukan forum komunikasi jabatan fungsional lingkup BSIP pada hari ketiga, di mana forum ini dipandang penting ke depannya, bukan hanya sebagai wadah komunikasi, tapi juga mendukung pengembangan SDM, sharing masalah dan pemecahan bersama, juga penyusunan advokasi kebijakan.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan pembacaan rumusan. Analis Kepegawaian Balai Pengujian Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS) Malang, Agnestiyan Putri Ilmawati, S.E., keluar sebagai pemapar terbaik pertama, sedangkan Didik Raharjo (BSIP Sultra) menjadi pembuat poster terbaik.